Rabu, 04 September 2019

Dari Parade Budaya Hingga Panggung Musik, Begini Kemeriahan PKKMB 2019

Salah Satu Maskot di Ajang PKKMB 2019
Esaunggul.ac.id, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) baru saja selesai dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus 2019. Sebanyak 1779 mahasiswa baru Universitas Esa Unggul mengikuti jalannya PKKMB yang dahulu lebih dikenal dengan Esgul Welcoming Days.
Ketua Pelaksana PKKMB 2019, Rayi Damar Gusti menerangkan tahun ini PKKMB 2019 mengambil tema Adhigana Nusantara yang berarti menjadi Insan Unggul Indonesia. Menurut Ray, dipilihnya tema tersebut dikarenakan Universitas Esa Unggul merupakan sebuah miniatur Indonesia yang memiliki mahasiswa dari berbagai daerah, untuk itu Universitas Esa Unggul sebagai sebuah Instansi Pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas intelektual dan daya saing kepada masyarkat Indonesia.
“Cerminan dari tema kami yakni Adhiguna Nusantara terlihat dari Mahasiswa Esa Unggul yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, beragamnya budaya, suku dan bahasa di Indonesia tentunya harus ditingkatkan dengan kualitas manusianya agar mampu memiliki kualitas serta daya saing yang tinggi,” ujar Ray.

Dari Rektor, Warek III, Ketua BEM hingga Ketua Pelaksana PKKMB saat menyampaikan Sambutan
Ray pun menambahkan dalam PKKMB 2019 Universitas Esa Unggul, sejumlah kegiatan yang dilaksanakan bersifat edukasi, informatif dan Fun, dalam tidak ada kegiatan bersifat perpeloncoan antar senior dan junior.
“Kegiatan kami berlangsung Full edukasi dan penguatan terhadap ideologi negara, tidak ada kegiatan perpeloncoan antar senior dengan junior. Kami ingin memanfaatkan momentum ini untuk lebih mengakrabkan dan memberikan informasi kepada keluarga baru kami yakni mahasiswa baru Universitas Esa Unggul,” tuturnya.

Hari Pertama dan Kedua PKKMB
Atraksi dari sejumlah UKM
Acara Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru, (PKKMB) 2019, Universitas Esa Unggul, digelar di pelataran kampus UEU kebon Jeruk, Selasa (27/08). Dalam sambutan Pembukaan PKKMB 2019, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A. mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Esa Unggul. Dirinya pun mengatakan PKKMB ini merupakan rangkaian kegiatan dari penyambutan mahasiswa Esa Unggul, setelah Training ESQ, Pre University dan Pre education yang diselenggarakan 19-22 Agustus.
“Kegiatan PKKMB kita ini merupakan salah satu orietansi mahasiswa baru yang selalu diselenggarakan oleh Esa Unggul setiap tahunnya, anda sebagai mahasiswa akan mengenal secara fisik Esa Unggul yang akan menjadi tempat kalian menimba ilmu selama empat tahun ke depan,” ujarnya.
Rektor pun mengharapkan dari kegiatan PKKMB yang mengambil tema Adhiguna Nusantra dapat menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan bangsa yang saat ini mengalami degradasi akibat perbedaan politik, agama dan sosial.
“Kami berharap kalian mahasiswa baru mampu menjadi generasi yang mempersatukan indonesia. Ada banyak masalah , yang dihadapi oleh bangsa Indonesia mulai dari ketidakpercayaan satu dengan yang lain , perbedaan agama, politik dan sosial yang dapat memperlebar perpecahan, intinya adalah kegiatan ini harus mengajarkan kalian menghargai value dalam berbagngsa dan bernegara,” ucapnya.


Di hari pertama peyelenggaran PKKMB acara dibuka dengan Parade Budaya yang dilaksanakan dengan mengelilingi kampus. Hal menarik yang dapat dilihat ialah setiap fakultas memiliki maskot unik masing-masing. Maskot-maskot tersebut menggunakan baju adat dari sejumlah daerah di Indonesia. Acara secara resmi dibuka dengan pembunyian angklung oleh Rektor beserta jajaran, Panitia PKKMB dan BEM Esa Unggul.


Selepas acara pembukaan para peserta PKKMB pun diarahkan untuk mengikuti seminar mahasiswa 4.0 yang diberikan oleh LLDKTI, Seminar Pengenalan: Nilai-nilai bela negara oleh Kemenhan dan Seminar Berbangsa dan bernegara oleh MPR RI. Dihari kedua penyelenggaran, acara dilanjutkan dengan sejumlah atraksi dan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa. Selain itu, di hari kedua acara di fokuskan kepada pengenalan Fakultas dan Program Studi.
Penutup Manis di PKKMB 2019

Seperti tradisi pada PKKMB Universitas Esa Unggul sebelumnya, acara penutupan PKKMB tahun pun dilaksanakan dengan meriah. Hal ini terlihat dari meriahnya panggung Musik yang menghadirkan musisi ibu kota yang saat ini sedang naik daun yakni Diskopantera. Sebelum, para peserta diarahkan ke panggung utama, para mahasiswa pun terlebih dahulu mengikuti seminar terkait Pencegahan Radikalisasi, Napza dan Anti Korupsi.
Ketua BEM Universitas Esa Unggul, Rahmat Effendi mengatakan sejumlah seminar dengan tema pilihan tersebut untuk mencegah generasi muda terutama para mahasiswa baru agar tidak terpengaruh sejumlah hal negatif yang saat ini sedang berkembang seperti radikasliasi, Narkoba dan Korupsi. Ketiga hal tersebut, menurut Rahmat sangat rentan menjangkiti para mahasiswa baru yang belum mempunyai pondasi yang kuat.
“Jadi seminar-seminar yang kita pilihkan untuk para mahasiswa baru sebagai landasan dan pondasi mereka agar tidak terpengaruh hal-hal negatif, contoh radikalisme yang saat ini sedang gencar terjadi di masyrakat, apa yang bisa dilakukan generasi muda yakni dengan memperkuat ideologi bangsa, yaitu pancasila,” ujarnya.
Dirinya pun mengharapkan dengan sejumlah kegiatan PKKMB di hari pertama hingga ketiga mampu memberikan manfaat yang sangat besar kepada kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik sehingga mampu menghasilkan insan-insan indonesia yang unggul seperti tema PKKMB 2019 yakni Adhiguna Nusantara.
“Mudah-mudahan masa-masa Pengenalan Kehidupan Kampus kepada mahasiswa baru menjadi momentum yang tepat bagi mereka untuk menggali sejumlah hal terkait potensi yang mereka miliki sehingga mampu menghasilkan insan yang unggul dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

Suasana Saat Penutupan PKKMB Ahigana Nusantara

Selain itu, para peserta PKKMB pun diperkenalkan sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Esa Unggul. Sejumlah UKM pun memperkenalkan program mereka dengan mendirikan stan-stan UKM dipelataran timur kampus Esa Unggul Kebon Jeruk. UKM-UKM yang mendirikan stan pun terlihat diserbu oleh banyak mahasiswa baru, UKM yang ikut mendirikan stan diantaranya UKM Tari Tradisional, UKM Kempo, UKM Vollyball, UKM Himpala, KSR, Basket, Karate, UKM Band dan UKM Pramuka.

Panggung musik yang diisi oleh Diskopantera dilaksanakan pada sore harinya, yang terlebih dahulu dimulai dengan sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom, dilanjutkan dengan Ketua BEM dan Ketua Pelaksana PKKMB 2019. Sampai jumpa di PKKMB 2020.
Read More..

LPPM Esa Unggul Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat


Esaunggul.ac.id, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggelar acara Seminar Nasional dan Call&Paper bertajuk Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat, di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Senin (26/08). 
Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan dan Inovasi, Universitas Esa Unggul, Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT, Ph.D mengatakan acara ini dimaksudkan untuk memberikan titik terang bagi Perguruan Tinggi agar mampu mengefektifkan perannya pada semua kalangan baik pemerintah, industri bahkan masyarakat. 
Menurutnya Perguruan Tinggi memiliki peran yang sentral dalam mengatasi sejumlah persoalan yang dihadapi oleh bangsa. Pada tataran pemerintahan, lanjut Roesfi Perguruan tinggi mampu menghasilkan sejumlah analisa yang efektif,  sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah untuk mengeluarkan sebuah kebijakan. 
“Jika kita mampu meningkatkan kolaborasi dengan sejumlah kalangan salah satunya pemerintah, kita mampu memberikan analisa yang komprehensif mengenai sebuah persoalan yang dialami oleh masyarakat, sehingga pemerintah mampu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran,” ujarnya. 
Sementara itu, Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, yang hadir sebagai keynote Speaker, mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. 


Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.
“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Staff LPPM Elistia, menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi. Seperti Universitas Esa Unggul yang telah terjun langsung ke lapangan lewat program Pengabdian Masyarakat .
“Dari Esa Unggul kami telah melakukan peran aktif dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kebijakan salah satunya dengan penyelenggaraan Program Pengabdian Masyarakat seperti pada Program Pengmas Citarum Harum,” tuturnya.
Elistia berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.
Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.
Read More..

Senin, 02 September 2019

Kampus Internasional Universitas Esa Unggul Akan Segera Hadir di Lokasi Baru


Esaunggul.ac.id – Perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, Universitas Esa Unggul segera membuka Kampus Internasional yang baru. Sebelumnya Kampus Internasional telah hadir di lokasi Majestic Point Serpong, saat ini sedang dibangun juga Kampus Intenasional di lokasi baru di daerah Gading Serpong.
Kampus berkonsep edutainment seluas seluas 10.000m2 tersebut mampu menampung sekitar 6000 mahasiswa dan dilengkapi dengan fasilitas berteknologi tinggi (hi tech). Kampus Internasional Esa Unggul akan didirikan di kawasan Gading Serpong yang berintegrasi dengan Kawasan hunian, pusat perbelanjaan dan kawasan pendidikan lainnya.
Rektor Universitas Esa Unggul, Arief Kusuma Among Praja berharap keberadaan Kampus Internasional Esa Unggul di Kawasan Gading Serpong diharapkan memberikan alternatif bagi para calon mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman berkuliah di luar negeri dengan harga yang terjangkau dan memiliki fasilitas lengkap dan berteknologi tinggi. “Kami tak sekedar memberikan pengalaman berkuliah dengan suasana global, tetapi juga fasilitas pendukung di sekitar kampus yang akan mempermudah mahasiswa dalam mengenyam Pendidikan,“ kata Arief dalam siaran persnya, Sabtu (31/8).


Arief menuturkan, Kampus International Esa Unggul Gading Serpong ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing global. Menurutnya, kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tanpa SDM yang baik, bangsa ini akan sulit mengimbangi kemajuan teknologi. Untuk mempersiapkan SDM yang mampu bersaing secara global, maka dibutuhkan pendidikan yang berkualitas. “Selain itu fasilitas pendidikan yang baik juga menjadi salah satu faktor yang penting dalam mempersiapkan SDM yang unggul,”ujar dia.
Dengan investasi sebesar 2 triliun, termasuk pembangunan Kampus Internasional Esa Unggul, targetnya proyek mixed use ini akan rampung pada akhir tahun 2021.
Read More..

Jumat, 30 Agustus 2019

Rayakan Idul Adha, Esa Unggul Gelar Pemotongan Hewan Kurban


Esaunggul.ac.id – Universitas Esa Unggul menggelar acara pemotongan dan pembagian daging hewan kurban, sebanyak 23 Kambing dan 2 Sapi dikurbankan pada tahun ini. Acara ini digelar di area Masjid Baitul Gafur Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (11/8).
Humas panitia kurban Masjid Baitul Gofur, Putri Nuraini Sutomo mengatakan penyelenggaraan acara ini memiliki tujuan utama yaitu melaksanakan ibadah Qurban dan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, karyawan serta warga masyarakat sekitar. 
Nurani melanjutkan sejumlah panitia yang terlibat merupakan para mahasiswa dan karyawan. Mereka pun berpartisipasi membantu jalannya prosesi kurban mulai dari penyembelihan,  menguliti dan mencacah daging kurban serta memasukan ke dalam plastik yang telah disediakan untuk dibagikan kepada warga.


Dirinya pun mengatakan sasaran utama pembagian daging hewan kurban ini adalah karyawan Esa Unggul serta warga masyarakat sekitar kampus. Warga diberikan nomor antrean dan berbaris menunggu giliran untuk mendapatkan daging hewan kurban. 
“Bersyukur acara kemarin dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib hal ini tidak terlepas dari keterlibatan sejumlah masyarakat, karyawan dan mahasiswa yang membantu jalannya prosesi kurban,” tutupnya
Sejumlah hewan tersebut merupakan sumbangan dari keluarga Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa, berikut data penyumbang hewan kurban di Universitas Esa Unggul :
Data Pengurban Sapi :
1. Rektor (2 Sapi)
Data Pengurban Kambing :
1. Iskandar Alibasyah
2. M.Daffi Iskandar
3. Keluarga Besar Fakultas Fisioterapi
4. KBM Fak.Fisioterapi ueu
5. KBM Fak.Fisioterapi ueu
6. KBM UEU Mahasiswa Eksekutif UEU (E2C)
7. Keluarga bapak Cece Sutisna
8. Narhendra Putra Sardjana
9. Kbm fak. Teknik Dan Fkip
10. Prodi Keperawatan
11. Pt 1-Eleven  & One A WO
12. Hosizah Binti Markan
13. Rm Km 18
14. Civitas Akademika
15. Hj Rohana 
16. H Hartono 
17.HMJ kesmas
18. Kbm Ekonomi Dan Bisnis
19. Hamba Allah
20. Ormawa Fasilkom
21. Sumiati Binti Alm Kromo
22. KSM
23. Trisha Sri Lestari
Read More..

Selasa, 27 Agustus 2019

Kolaborasi Inovatif Antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah Kunci Keberhasilan Pembangunan di Indonesia


Esaunggul.ac.id, Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat yang efektif untuk menganalisa sejumlah permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti industri, komunitas bahkan Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang efektif untuk masyarakat.
Untuk membahas hal tersebut, Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menggelar seminar nasional bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, di Ballroom Aula Kemala, Senin (26/08/2019). Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan berbicara mengenai peran universitas dan pemerintah keduanya memiliki hubungan yang sangat akrab dan memiliki keterkaitan.
Catur pun menerangkan keterkaitan yang terjalin antara keduanya terlihat dari output yang dikeluarkan, Perguruan tinggi, menurut Catur merupakan Gudangnya para pakar dan ahli yang mampu memecahkan permasalahan serta memberikan solusi di sejumlah bidang baik sosial, politik, ekonomi hingga budaya. Sehingga hal ini dapat dimaksimalkan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah sebagai masukan dalam merumuskan peraturan serta kebijakan yang berpengaruh kepada masyarakat. Namun dirinya pun menyadari terdapat persoalan yang dihadapi oleh Universitas dalam memberikan masukan kepada pemerintah.
“Persoalannya universitas memiliki keterbatasan informasi terkait pemasalahan konkrit yang terjadi di masyarakat, untuk itu Perguruan Tinggi seyogyanya mampu memperbaruhi pandangan-pandangan akademisi terkait teori yang relevan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat,” ucap Catur di Universitas Esa Unggul.


Dirinya pun mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.
“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi.
“Kita (Perguruan Tinggi) tidak ingin menjadi instansi yang hanya ada di masyarakat, namun keberadaanya tidak dirasakan. kita juga ingin menjadi motor penggerak dalam berbagai bidang baik sosial dan ekonomi, yang tentunya selaras dengan kebutuhan,” tuturnya.
Arief berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.
Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.
Read More..

1779 Mahasiswa Baru Esa Unggul ikuti Training ESQ dan Pre University 2019

Suasana saat ESQ
Esaunggul.ac.id, Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat yang efektif untuk menganalisa sejumlah permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti industri, komunitas bahkan Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang efektif untuk masyarakat.

Untuk membahas hal tersebut, Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menggelar seminar nasional bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, di Ballroom Aula Kemala, Senin (26/08/2019). Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan berbicara mengenai peran universitas dan pemerintah keduanya memiliki hubungan yang sangat akrab dan memiliki keterkaitan.

Catur pun menerangkan keterkaitan yang terjalin antara keduanya terlihat dari output yang dikeluarkan, Perguruan tinggi, menurut Catur merupakan Gudangnya para pakar dan ahli yang mampu memecahkan permasalahan serta memberikan solusi di sejumlah bidang baik sosial, politik, ekonomi hingga budaya. Sehingga hal ini dapat dimaksimalkan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah sebagai masukan dalam merumuskan peraturan serta kebijakan yang berpengaruh kepada masyarakat. Namun dirinya pun menyadari terdapat persoalan yang dihadapi oleh Universitas dalam memberikan masukan kepada pemerintah.

“Persoalannya universitas memiliki keterbatasan informasi terkait pemasalahan konkrit yang terjadi di masyarakat, untuk itu Perguruan Tinggi seyogyanya mampu memperbaruhi pandangan-pandangan akademisi terkait teori yang relevan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat,” ucap Catur di Universitas Esa Unggul.


Dirinya pun mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.

“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi.

“Kita (Perguruan Tinggi) tidak ingin menjadi instansi yang hanya ada di masyarakat, namun keberadaanya tidak dirasakan. kita juga ingin menjadi motor penggerak dalam berbagai bidang baik sosial dan ekonomi, yang tentunya selaras dengan kebutuhan,” tuturnya.



Arief berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.

Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.
Read More..

Kamis, 15 Agustus 2019

The Swans Juara Lagi!!

Foto Bersama Tim The Swans Putri
Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari Tim Bola Basket Universitas Esa Unggul (The Swans). Kali ini, The Swans Putri berhasil menyabet gelar juara dua di ajang Liga mahasiswa (LIMA) Basketball National Season 7 yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, 5-12 Agustus 2019.
Manager Tim The Swans Putri, Sien Martina mengatakan pencapian yang didapatkan oleh Tim The Swans tidak terlepas dari kerja keras, semangat dan konsistensi dalam berlatih dan bertanding di setiap Turnamen yang dilakoni oleh Tim The Swans. Meskipun harus finish Runner-up, menurutnya hasil tersebut menjadi sebuah evalusai dan pembelajaran bagi The Swans agar mampu berprestasi kembali dalam sejumlah ajang.
“Momentum ini kami jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi agar mampu berprestasi kembali di sejumlah ajang yang akan diikuti baik nasional maupun internasional. Tentunya semangat dan konsistensi berlatih akan kami tingkatkan,” ucapnya.
Di Final The Swans harus mengakui keunggulan dari lawanya, UPH dengan Skor 52-43. Meski harus menelan kekalahan, UEU sudah berusaha yang terbaik, bahkan poin dari pemain cadangan mereka lebih besar dari lawan, yaitu 20 poin, sedangkan UPH 13 poin. Sementara itu, Tim Putra The Swans harus puas di peringkat 4 setelahbertanding ketat dengan Perbanas dengan skor 56-54.
Read More..

Rabu, 14 Agustus 2019

Mahasiswa Biotek Universitas Halu Oleo Sambangi Esa Unggul


Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul kembali menerima kunjungan dari Perguruan Tinggi Daerah, kali ini sebanyak 28 mahasiswa Universitas Halo Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar Kunjungan sekaligus studi banding ke salah satu Program Studi di Universitas Esa Unggul yakni Bioteknologi. Dosen Bioteknologi Universitas Esa Unggul, Seprianto, S.Pi, MSi menerangkan kunjungan ini dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Halo Oleo untuk melihat sejumlah fasilitas dan kegiatan mahasiswa Prodi Bioteknologi Universitas Esa Unggul.
“Jadi hari ini kita mendapatkan kunjungan dan Studi Banding dari adik-adik Halo Olea, mereka disini melihat sejumlah fasilitas seperti Lab Biotek dan Kelas serta tempat praktikum. Sangat menyenangkan dapat menyambut, para mahasiswa yang bukan hanya ingin belajar namun juga menjalin tali silaturahmi,” ucap Seprianto, di Univeritas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.
Seprianto pun mengatakan suatu apresiasi yang membanggakan bagi prodi biotek esa unggul menjadi acuan dalam pengembangan prodi biotek terutama dalam pengembangan laboratorium dan kegiatan kegiatan kemahasiswaaan. Acara kunjungan sendiri, Seprianto melanjutkan diawali dengan diskusi dan perkenalan yang dilakukan di ruang 207 dan langsung di buka oleh Kepala Program Studi Bioteknologi, Dr. Titta Novianti M.biomed.
“Selanjutnya pemaparan tentang prodi bioteknologi esa unggul oleh mahasiswa Biotek UEU, M.Panji kustiawan. Dilanjutkan dengan pemaparan oleh mahasiswa prodi biotek halo oleo dan diskusi bersama. acara ini di akhiri dengan kunjungan ke laboratorium Terpadu Fikes lab bioteknologi,” ucapnya.
Dirinya pun berharap dari kunjungan ini kedua Universitas mampu bertukar informasi dan mengembangkan sejumlah penelitian khususnya di bidang Bioteknologi.
“Semoga kunjungan ini bukanlah sebuah akhir namun momentum untuk kita mampu mengembangkan Bioteknologi di Indonesia. Banyak mahasiswa Biotek Halo Oleo pun terkesan dengan sejumlah fasilitas Bioteknologi Universitas Esa Unggul, terutama alat alat yang ada di laboratorium esa unggul. mereka berharap dengan studi banding ini dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan lab bioteknologi yang ada disana, tutupnya.
Read More..

Selasa, 13 Agustus 2019

Selamat Datang 150 Mahasiswa Baru Universitas Esa Unggul Jalur Beasiswa

Foto Bersama Penerima Mahasiswa
Esaunggul.ac.id, Sebanyak 150 mahasiswa baru Universitas Esa Unggul berhasil mendapatkan beasiswa yang diberikan dalam beberapa kategori yakni Beasiswa Unggulan, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa Indonesia Timur dan Beasiswa Internal. Proses penandatangan beasiswa ini dilakukan Kamis (08/08), di ruang 811.
Staff Penanggung Jawab Beasiswa Universitas Esa Unggul, Wicak mengatakan program beasiswa yang diberikan oleh Esa Unggul ditujukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Masyarakat di Indonesia terutama peningkatan SDM di daerah.
“Esa Unggul sebagai Institusi pendidikan tinggi merasa terpanggil untuk turut serta membantu peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat di Indonesia salah satunya dengan cara memberikan pendidikan yang baik melalui program beasiswa kepada para anak muda penerus bangsa di seluruh Indonesia,” tutur Wicak di Universitas Esa Unggul, Kamis(08/08/2019).

Suasana saat Penandatanganan
Beasiswa Esa Unggul kepada 150 mahasiswa ini sendiri diberikan melalui proses panjang dan melalui hasil seleksi dari Tim Beasiswa, Wicak melanjutkan terdapat 3 hal yang harus dilakukan penerima beasiswa di Universitas Esa Unggul yakni pertama Indeks Prestasi harus mencapai 3.00 setiap semesternya, kedua mahasiswa penerima beasiswa harus menghasilkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan ketiga mereka diwajibkan mensosialisasikan serta melaporkan beasiswa yang didapatkan kepada sekolah asal.
“Jadi kalian ini merupakan mahasiswa-mahasiswa pilihan yang masuk ke beasiswa unggulan, prestasi, Bidik misi, Beasiswa Internal dan Indonesia Timur. Kalian pun harus mempertahankan nilai kalian yakni minimal IPK 3.00 serta berprestasi juga di bidang non-akademik seperti olahraga, kesenian hingga kebudayaan,” ucapnya.
Wicak pun berharap dari program beasiswa yang diberikan oleh Esa Unggul dapat membantu menyumbang pembangunan manusia di Indonesia dan bagi para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa saat telah lulus nanti dapat membangun kesejahteraan di daerahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan kalian yang mendapatkan beasiswa dapat lulus tepat waktu jangan sia-siakan beasiswa ini karena kalian adalah harapan bangsa. Jika kalian sudah lulus nanti pulang ke daerah kalian masing-masing untuk membangun ketertinggalan sehingga menciptakan kesejahteraan bangsa,” tutupnya.

Pembicara dalam Seminar

Hadir dalam proses penandatanganan Beasiswa yakni Kepala Biro Pemasaran Kebon Jeruk: Cicilia Sriliasta Bangun, ST., MT., Kepala Biro Pemasaran Harapan Indah Bekasi: Safiani A. Faaroek, SE, M.Ikom., Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Hartati Ningsih, SE., dan Staff Kemahasiswaan, Barika Gumay.
Read More..

Senin, 12 Agustus 2019

Kompas Siap Jadi Laboratorium Penelitian Media bagi Sivitas Esa Unggul


Esaunggul.ac.id, Fakultas Ilmu Komunikasi Esa Unggul menggelar penandatangan MoU kerjasama dengan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, Kompas, Rabu (07/08). Penandatangan MoU kerjasama ini langsung dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikas, Dr. Halomoan Harahap, M.Si dan HR Manager PT Digital Inisiatif Kompas, Abid Alhayyu.
Dalam sambutanya, Halomoan mengatakan penandatangan kerjasama MoU ini merupakan momentum bagi Universitas Esa Unggul untuk me-Link and Match-kan antara Perguruan Tinggi dengan industri.
“Dengan adanya kerjasama ini, kita akan mensinergikan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, Kompas merupakan perusahaan media yang besar dan memiliki nama di Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sebuah laboratorium oleh mahasiswa maupun akademisi Fikom UEU, untuk penelitian ” jelas Halomoan, beberapa waktu yang lalu.


Halomoan pun mengatakan nantinya dari hasil MoU tersebut Universitas Esa Unggul akan melaksanakan sejumlah program seperti magang, pengabdian masyarakat, Internship hingga penelitian. “Pihak Kompas juga akan mengirimkan praktisi sebagai dosen tamu di Kuliah umum Universitas Esa Unggul, sehingga nantinya menghasilkan saling keterkaitan antara akademik dengan industri,” ucapnya.
Sementara itu, HR Manager PT Digital Inisiatif Kompas, Abid Alhayyu menerangkan Kompas sebagai perusaahaan media yang terbuka kepada masyarakat khususnya di bidang pendidikan dapat dijadikan sebagai sebuah laboratorium media komunikasi oleh mahasiswa dan dosen Universitas Esa Unggul. “Kami terbuka kepada mahasiswa atau dosen untuk melakukan penelitian di Kompas, bahkan kami pun menyiapkan sejumlah data yang bisa diakses di Litbang Kompas,” tuturnya.
Hadir dalam acara penanadatangan tersebut Wakil Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Euis Nurul Bahriyah, SE, M.Si, sejumlah Kepala Program Studi Fikom UEU, Dosen serta perwakilan Perusahaan Kompas.
Read More..

Kamis, 25 Juli 2019

Universitas Esa Unggul Gelar Topping Off Kampus Esa Unggul Harapan Indah Bekasi

Suasana Foto Bersama Selepas Acara Topping Off
Esaunggul.ac.id, Pada Tanggal 24 Juli 2019, kembali Universitas Esa Unggul (UEU) mencatatkan sejarah dengan merampungkan topping off (penutupan atas) pembangungan tahap pertama Gedung B, UEU Kampus Harapan Indah Bekasi. Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak groundbreaking, pembangunan Gedung B UEU Kampus Harapan Indah yang dikerjakan oleh PT. Tetra Konstruksindo berhasil melakukan topping off.
“Prosesi hari ini menunjukkan komitmen Universitas Esa Unggul dalam mewujudkan Kampus dengan kualitas akademik dan pelayanan pendidikan terbaik di Indonesia sesuai dengan visi untuk menjadi World Class University yang tercermin dari fasilitas yang disediakan di gedung baru UEU Kampus Harapan Indah Bekasi” ujar Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A saat menyampaikan sambutannya.
Universitas Esa Unggul Kampus Harapan Indah memiliki lahan seluas 3 hektar, dimana pada lokasi tersebut secara bertahap dibangun beberapa gedung dan fasilitas pendukung lainnya. Gedung B terdiri dari 7 lantai dengan total luas lantai sekitar 10.000 m persegi. Gedung ini memiliki 41 ruang kuliah multimedia, yang setara dengan kapasitas 8.000 mahasiswa, dilengkapi dengan Laboratorium Komputer, Laboratorium Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Laboratorium Multimedia, Mini Aula dan ruang Audio Visual. Selain gedung perkuliahan, juga sedang dibangun fasilitas lapangan olahraga dan masjid.
Prosesi Topping Off
Tahap berikutnya akan menyusul pembangunan Gedung A dan Gedung C. Gedung A terdiri dari 9 lantai yang direncanakan memuat ruang kelas multimedia dan perpustakaan modern, sedangkan Gedung C akan menjadi gedung rektorat dan pusat administrasi. Fasilitas penunjang lainnya yang disiapkan adalah auditorium, ruang galeri dan pameran, kantin serta area parkir yang nyaman.
Acara topping off hari ini, dihadiri oleh Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A, Jajaran Wakil Rektor beserta pengurus Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa, Dekan Fakultas dan Ketua Program Studi. Hadir pula kontraktor PT. Tetra Konstruksindo beserta sejumlah pejabat di wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
Suasana Ceremonial Topping Off
Universitas Esa Unggul Kampus Harapan Indah berlokasi di Jl. Harapan Indah Boulevard, Blok I2 no. 4-5, Pusaka Rakyat, Tarumajaya Bekasi. Kampus ini melengkapi 3 kampus sebelumnya yang berlokasi di Jalan Arjuna Utara No.9, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Kampus Utama), Kampus Esa Unggul Citra Raya berlokasi di Jalan Citra Raya Boulevard Ecopolis SA Blok VD. 02, Citra Raya, Tangerang dan Kampus Internasional Gading Serpong berlokasi di Jl. Raya Legok, Karawaci, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang.
Universitas Esa Unggul (UEU) didirikan pada tahun 1993 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa merupakan Perguruan Tinggi Swasta terkemuka dan menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Dalam usianya yang ke-26 saat ini, Universitas Esa Unggul telah memiliki 10 Fakultas dengan 26 program studi Strata 1, 2 program stud D-3, 2 program profesi (NERS dan Fisioterapi) dan 7 program Magister (Strata 2) yang kesemuanya telah terakreditasi oleh BAN-PT. Universitas Esa Unggul juga memiliki program internasional yang menyelenggarakan joint degree bekerjasama dengan universitas partner dari China, Taiwan maupun Korea.
Sesuai dengan slogan Esa Unggul: Smart, Creative and Entrepreneurial, Universitas Esa Unggul telah menghasikan ribuan lulusan terbaik yang telah berkiprah di dalam maupun di luar negeri, baik sebagai tenaga kerja professional maupun pengusaha handal.
Dengan semangat dan konsistensi yang tinggi, Universitas Esa Unggul akan tetap mengembangkan diri untuk bisa mewujudkan visinya, yaitu menjadi perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan (proses) dan hasil (output) kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Read More..

Jumat, 19 Juli 2019

Yuk Berkurban di Masjid Baitul Gafur Universitas Esa Unggul

Jakarta, Juli 2019
Kepada Yth
Kaum Muslimin/at
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Hal : Himbauan Berkurban di Univ Esa Unggul
Assallamu’alaikum., Wr.,Wb

Teriring salam dan do’a semoga Bapak/Ibu/Sdr/ I dalam menjalankan aktifitasnya berada dalam lindungan ALLAH SWT.Amin Yra
Sehubungan dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha 1440 H,yaitu Minggu, 11 Agustus 2019, maka kami Panitia Kurban Universitas Esa Unggul menghimbau kepada seluruh civitas academica Universitas ESA UNGGUL baik pimpinan universitas, dekanat, staf pengajar, karyawan dan para mahasiswa/i untuk dapat berpartisipasi dalam IBADAH QURBAN 1440 H (Idul Adha) dalam bentuk :
  1. Berkurban dengan hewan kurban berupa sapi, kambing, domba, kerbau, dll (daftar terlampir) untuk dapat dipotong di Universitas ESA UNGGUL pada tanggal 10 Zulhijjah 1440 H.
  2. Apabila Bapak/ Ibu/ Sdr/i telah berkurban di tempat lain, mohon partisipasinya dapat berupa infaq/ uang seikhlasnya yang akan panitia gunakan untuk menggenapkan biaya pembelian hewan qurban atas nama bersama (berjama’ah).
Mohon pemesanan hewan qurban atau penyerahan dana Qurban dapat disampaikan selambat-lambatnya Minggu, 5 Agustus 2019 di Stand Panitia Idul Qurban UEU, Lobby belakang gedung utama Lt 1, atau dapat menghubungi :
  1. Awwallu Rahmah ( Penyedia Hewan Kurban ) : Rahmadadi ( 085717882666)
  2. Panitia Idul Qurban Universitas Esa Unggul : Afif Awaludin (0895330736495)
  3. Esa Unggul Executive Club ( E2C) : Zidane ( 0816800150)
Yukk !!! 
Bagi yang ingin berqurban ataupun bersedekah, kami dari panitia Qurban Universitas Esa Unggul SIAP menerima dan menyalurkan hewan qurbannya.
Kalau masih mampu, ayo lakukan!!!!
Demikian agar menjadi maklum. Semoga ALLAH SWT berkenan menerima ketulusan niat dan Ibadah Qurban kita.Amiin…..
Jazakumullah Khairan Katsiran
Wassalamu’alaikum., Wr., Wb
TTD
Panitia QURBAN 1440 H
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Read More..

Universitas Esa Unggul Jadi Tuan Rumah Uji Kompetensi Nutrisionis Provinsi DKI Jakarta

Esaunggul.ac.id, Pada Minggu (13/07) kemarin, Tryout Uji Kompetensi Nutrisionis digelar di Universitas Esa Unggul. Tryout Uji kompetensi ini dilakukan guna mempersiapkan para peserta mengikuti Uji Kompetensi yang sebenarnya pada 28 September mendatang.
Panitia Penyelenggara Tryout Uji Kompetensi, Vitria Melani mengatakan Pada Try Out yang diselenggarakan di TUK Universitas Esa Unggul, terdapat 178 orang peserta yang terdaftar. Peserta tidak hanya berasal dari Program Studi Gizi Universitas Esa Unggul, namun juga dari berbagai Perguruan Tinggi lain seperti UGM, UI, UNDIP, IPB, UHAMKA, dan Universias Alma Ata.
“Vitria melanjutkan Tryout Uji Kompetensi Nutrisionis berlangsung selama tiga jam, mulai pukul delapan hingga sebelas. Waktu pengerjaan Tryout dimulai secara serentak di seluruh TUK se Indonesia dengan satu komando dari Ketua Panitia Nasional,” tuturnya.
Vitria pun menerangkan baik Tryout, maupun Uji Kompetensi sesungguhnya, peserta akan diberikan 180 pertanyaan terkait dengan kompetensinya sebagai calon Ahli Gizi yang diukur dari bidang Gizi Klinis, Gizi Masyarakat, dan Gizi Institusi.
“Tujuan diadakan Uji Kompetensi adalah untuk mengukur kemampuan lulusan dan calon lulusan dalam mencapai kompetensi sebagai seorang ahli gizi yang kompeten di bidangnya. Dalam pelaksanaan Uji Kompetensi, panitia nasional yang terdiri dari anggota AIPGI dan Persagi bekerjasama dengan beberapa Program Studi Gizi yang bersedia menjadi tuan rumah atau Tempat Uji Kompetensi (TUK),” ucapnya.
Universitas Esa Unggul nantinya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Uji Kompetensi Nutrisionis tingkat DKI Jakarta yang akan dilakukan pada Bulan september. “Uji Kompetensi Nutrisionis merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi). Uji Kompetensi ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2018 serentak secara nasional, dan Esa Unggul menjadi terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran,” ucapnya.
Vitria pun mengharapkan dengan penyelenggaran Uji Kompetensi Nutrisionis ini menjadi momentum bagi para ahli, akademisi dan praktisi Ilmu Gizi untuk meningkatkan kualifikasi serta kualitas dalam bidang keilmuaan Gizi.
Read More..

12 Mahasiswa Esa Unggul Terpilih pada Program Magang Bersertifikat di Pelindo II

Esaunggul.ac.id, Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Esa Unggul mengikuti kegiatan Orientasi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) di Pelindo II, Selasa (15/07). Kegiatan Orientasi ini dilakukan guna memberikan gambaran pekerjaan yang akan mereka lakukan saat menjalani program magang tersebut.
Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Universitas Esa Unggul, Hartati Ningsih, SE menjelaskan nantinya para mahasiswa yang terpilih mengikuti program PMMB ini akan melakukan magang selama enam bulan terhitung mulai tanggal 15 Juli 2019 hingga Januari 2020.
“Mereka yang terpilih ini akan melakukan magang selama enam bulan, seleksi penerimaan mahasiswa magang ini berdasarkan sejumlah kualifikasi mulai dari nilai hingga kualifikasi yang mereka miliki,” ujar Hartati di Universitas Esa Unggul beberapa waktu.
Hartati pun mengatakan 12 mahasiswia Universitas Esa Unggul yang terpilih mengikuti magang di Pelindo ini berasal dari Fakultas yang berbeda, dengan rincian enam mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer, empat dari Fakultas Psikologi, satu mahasiswa Fakultas Hukum dan satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Diharapkan dengan program pemagangan di Pelindo dan sejumlah BUMN ini, Hartati melanjutkan dapat memberikan pengalaman kepada para mahasiswa mengenai gambaran pekerjaan mereka nantinya setelah lulus.
“Dan yang diharapkan selain meningkatkan skill mereka, program magang ini mampu memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sebagai bekal mereka di dunia kerja saat mereka lulus,” tutupnya.
Read More..

Rabu, 17 Juli 2019

Pengumuman Sertifikat Seminar Softskill bulan Mei 2019

Hallo, Civitas seluruh Mahasiswa/i Esa Unggul!
Kami ingin menginformasi bahwa sertifikat Seminar Softskill bulan Mei 2019, sebagai berikut :
Sudah bisa kamu ambil di masing-masing fakultas
Jangan lupa untuk mengisi kuisioner seminar yang telah kamu ikuti
Tunggu kegiatan seminar Universitas Esa Unggul di bulan berikutnya ya!
Read More..

Jumat, 12 Juli 2019

Ternyata Berwirausaha itu Rasanya Seperti Kita Jatuh Cinta, Kok Bisa?

Foto Bersama Perwakilan Kemenpora dan Wakil Rektor UEU
Esaunggul.ac.id, Tahukah kamu, ketika kita memutuskan untuk memulai suatu bisnis dalam hal ini berwirausaha, sensasi yang akan kita alami sama seperti saat kita jatuh cinta, bagaimana bisa? hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Pembelajaran Universitas Esa Unggul, Dr. Purwanto SK, SP.,M.Si. dalam acara Kuliah Umum Kewirausahaan Anak Muda di Gelar Universitas Esa Unggul, di Ballroom Aula Kemala, Rabu (10/07).
Dalam Pemaparannya Purwanto menjelaskan, jika kita ingin mewujudkan wirausaha hal pertama yang harus disiapkan ialah keberanian dalam memulai. Kebanyakan pemuda saat ini, hanya menyimpan idenya di dalam benaknya saja, tanpa ada implementasi dan kerja nyata. dan kebanyakan anak muda beralasan mereka takut dalam memulai berwirausaha.
“Prinsipnya sama antara berwirasuaha dan jatuh cinta, keduanya sama-sama mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuannya. Jika wirausaha itu kita harus memiliki keberanian untuk memulai, sementara jatuh cinta kita harus berani dalam mengungkapkan. Dan kedua-duanya juga memiliki resiko yang sama,” terangnya.
Suasana Saat Seminar
Resiko antara berwirausaha dan Jatuh cinta pun masing-masing menghasilkan keuntungan dan kerugian. “Intinya kalian akan dihadapkan pada Risiko yang sama jika berwirausaha Risikonya itu kalian gagal, bangkrut atau kehabisan modal maka jatuh Cinta juga sama yakni ditolak, atau bertepuk sebelah tangan . Keduanya sama-sama membuat bahagia atau juga membuat Patah hati,” terangnya.
Dirinya pun mengingatkan Anak muda khususnya Mahasiswa Esa Unggul harus berani memulai dalam berwirausaha di dalam berbagai bidang. Karena dengan berwirausaha, anak muda tidak lagi bergantung pada orang lain, namun dapat berdiri dengan kaki sendiri.
” Jika berwirasuaha kalian akan mendapatkan apa yang menjadi keinginan kalian tanpa harus bergantung kepada orang lain. Dan lebih penting lagi, dapat memberdayakan serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” Ucapnya.
Sejumlah Pembicara dalam Seminar
Kuliah Umum Kewirausahaan Anak Muda di Gelar Universitas Esa Unggul sejumlah pembicara dihadirkan diantaranya Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Head Of ESR Group Support Department, Beny Priatnah Kusumah, Country Manager at Collab Asia, Inc.,Budi Putra, SS, M.Si.
Read More..

Kamis, 11 Juli 2019

Hasil Tracer Study UEU: Hampir 80 % Lulusan Universitas Esa Unggul Langsung Bekerja

Esaunggul.ac.id, Dalam hasil Tracer Study yang telah dilakukan oleh Biro Konseling dan Alumni (BKAL) menemukan Sebesar 77,7% lulusan Universitas Esa Unggul sudah memperoleh pekerjaan. Penelitian ini dilakukan kepada lulusan D3,D4, S1 dan S2 Universitas Esa Unggul. Kepala Biro Konseling dan Alumni Universitas Esa Unggul, Devi Rulianti Latif, S.I.Kom mengatakan hasil perolehan ini didapatkan dari 945 responden yang berhasil di hubungi.
Dalam pemaparanya, Devi melanjutkan Sebanyak 37% lulusan mencari kerja sebelum wisuda, sedangkan 45,50% mencari pekerjaan setelah Wisuda dan sisanya tidak mencari pekerjaan memiliki persentase sebesar 17,5%.
“Adapun data dari alasan para lulusan UEU tidak mencari pekerjaan dikarenakan 63.9% mengatakan mereka telah memperoleh pekerjaan sebelum mereka lulus, dan alasan yang memiliki presentasi terkecil ialah alasan memulai bisnis sendiri” dengan nilai persentase 5,8%,” tutur Devi, dalam Seminar sosialisasi Kegiatan Studi Pelacakan Alumni dan Survei Penggunaan Lulusan di Perguruan Tinggi, Rabu (03/07).
Devi pun mengungkapkan terdapat perbedaan dari penyerapan lulusan UEU, hal ini didasarkan kepada konsentrasi keilmuan yang didapatkan selama mengenyam pendidikan di Universitas Esa Unggul. ” Berdasarkan hasil tracer Study, bahwa lulusan Universitas Esa Unggul memiliki waktu untuk memperoleh pekerjaan yang cukup cepat yaitu 1 bulan sebelum wisuda. Untuk lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Psikologi memiliki waktu untuk memperoleh pekerjaan yang lebih cepat yaitu 3 bulan sebelum wisuda,” ucapnya.
Dirinya pun berharap dari hasil Tracer Study yang telah dilakukan dapat berguna sebagai langkah perbaikan kampus agar mampu melihat bagaimana para lulusanya berkiprah di sejumlah bidang. ” Mudah-mudahan ini menjadi momentum bagi kita untuk dapat berbenah dan mengembangkan potensi para lulusan dengan meningkatkan Skill yang tentunya sesuai dengan kebutuhan pasar dan yang menjadi tujuan kita bagimana lulusan tidak lagi hanya mencari pekerjaan namun mampu membuat lapangan pekerjaanya senidri dengan menjadi Enterpreneur,” tutupnya.
Universitas Esa Unggul menggelar Seminar terkait “ Sosialisasi Kegiatan Studi Pelacakan Alumni dan Survei Penggunaan Lulusan di Perguruan Tinggi”. yang dilaksanakan di Ruang 207, Rabu (03/07/2019). Dalam Seminar tersebut pembicara yang dihadirkan yakni Kasubdit Pengembangan Karir Alumni/ Kepala CDC UI, Dr.drg. Sandra Fikawati, MPH. dan Devi R. Latif, S.I.Kom.
Read More..

Popular Posts