Jumat, 30 Agustus 2019

Rayakan Idul Adha, Esa Unggul Gelar Pemotongan Hewan Kurban


Esaunggul.ac.id – Universitas Esa Unggul menggelar acara pemotongan dan pembagian daging hewan kurban, sebanyak 23 Kambing dan 2 Sapi dikurbankan pada tahun ini. Acara ini digelar di area Masjid Baitul Gafur Esa Unggul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, (11/8).
Humas panitia kurban Masjid Baitul Gofur, Putri Nuraini Sutomo mengatakan penyelenggaraan acara ini memiliki tujuan utama yaitu melaksanakan ibadah Qurban dan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, karyawan serta warga masyarakat sekitar. 
Nurani melanjutkan sejumlah panitia yang terlibat merupakan para mahasiswa dan karyawan. Mereka pun berpartisipasi membantu jalannya prosesi kurban mulai dari penyembelihan,  menguliti dan mencacah daging kurban serta memasukan ke dalam plastik yang telah disediakan untuk dibagikan kepada warga.


Dirinya pun mengatakan sasaran utama pembagian daging hewan kurban ini adalah karyawan Esa Unggul serta warga masyarakat sekitar kampus. Warga diberikan nomor antrean dan berbaris menunggu giliran untuk mendapatkan daging hewan kurban. 
“Bersyukur acara kemarin dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib hal ini tidak terlepas dari keterlibatan sejumlah masyarakat, karyawan dan mahasiswa yang membantu jalannya prosesi kurban,” tutupnya
Sejumlah hewan tersebut merupakan sumbangan dari keluarga Yayasan Pendidikan Kemala Bangsa, berikut data penyumbang hewan kurban di Universitas Esa Unggul :
Data Pengurban Sapi :
1. Rektor (2 Sapi)
Data Pengurban Kambing :
1. Iskandar Alibasyah
2. M.Daffi Iskandar
3. Keluarga Besar Fakultas Fisioterapi
4. KBM Fak.Fisioterapi ueu
5. KBM Fak.Fisioterapi ueu
6. KBM UEU Mahasiswa Eksekutif UEU (E2C)
7. Keluarga bapak Cece Sutisna
8. Narhendra Putra Sardjana
9. Kbm fak. Teknik Dan Fkip
10. Prodi Keperawatan
11. Pt 1-Eleven  & One A WO
12. Hosizah Binti Markan
13. Rm Km 18
14. Civitas Akademika
15. Hj Rohana 
16. H Hartono 
17.HMJ kesmas
18. Kbm Ekonomi Dan Bisnis
19. Hamba Allah
20. Ormawa Fasilkom
21. Sumiati Binti Alm Kromo
22. KSM
23. Trisha Sri Lestari
Read More..

Selasa, 27 Agustus 2019

Kolaborasi Inovatif Antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah Kunci Keberhasilan Pembangunan di Indonesia


Esaunggul.ac.id, Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat yang efektif untuk menganalisa sejumlah permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti industri, komunitas bahkan Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang efektif untuk masyarakat.
Untuk membahas hal tersebut, Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menggelar seminar nasional bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, di Ballroom Aula Kemala, Senin (26/08/2019). Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan berbicara mengenai peran universitas dan pemerintah keduanya memiliki hubungan yang sangat akrab dan memiliki keterkaitan.
Catur pun menerangkan keterkaitan yang terjalin antara keduanya terlihat dari output yang dikeluarkan, Perguruan tinggi, menurut Catur merupakan Gudangnya para pakar dan ahli yang mampu memecahkan permasalahan serta memberikan solusi di sejumlah bidang baik sosial, politik, ekonomi hingga budaya. Sehingga hal ini dapat dimaksimalkan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah sebagai masukan dalam merumuskan peraturan serta kebijakan yang berpengaruh kepada masyarakat. Namun dirinya pun menyadari terdapat persoalan yang dihadapi oleh Universitas dalam memberikan masukan kepada pemerintah.
“Persoalannya universitas memiliki keterbatasan informasi terkait pemasalahan konkrit yang terjadi di masyarakat, untuk itu Perguruan Tinggi seyogyanya mampu memperbaruhi pandangan-pandangan akademisi terkait teori yang relevan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat,” ucap Catur di Universitas Esa Unggul.


Dirinya pun mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.
“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi.
“Kita (Perguruan Tinggi) tidak ingin menjadi instansi yang hanya ada di masyarakat, namun keberadaanya tidak dirasakan. kita juga ingin menjadi motor penggerak dalam berbagai bidang baik sosial dan ekonomi, yang tentunya selaras dengan kebutuhan,” tuturnya.
Arief berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.
Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.
Read More..

1779 Mahasiswa Baru Esa Unggul ikuti Training ESQ dan Pre University 2019

Suasana saat ESQ
Esaunggul.ac.id, Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat yang efektif untuk menganalisa sejumlah permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti industri, komunitas bahkan Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang efektif untuk masyarakat.

Untuk membahas hal tersebut, Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menggelar seminar nasional bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, di Ballroom Aula Kemala, Senin (26/08/2019). Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan berbicara mengenai peran universitas dan pemerintah keduanya memiliki hubungan yang sangat akrab dan memiliki keterkaitan.

Catur pun menerangkan keterkaitan yang terjalin antara keduanya terlihat dari output yang dikeluarkan, Perguruan tinggi, menurut Catur merupakan Gudangnya para pakar dan ahli yang mampu memecahkan permasalahan serta memberikan solusi di sejumlah bidang baik sosial, politik, ekonomi hingga budaya. Sehingga hal ini dapat dimaksimalkan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah sebagai masukan dalam merumuskan peraturan serta kebijakan yang berpengaruh kepada masyarakat. Namun dirinya pun menyadari terdapat persoalan yang dihadapi oleh Universitas dalam memberikan masukan kepada pemerintah.

“Persoalannya universitas memiliki keterbatasan informasi terkait pemasalahan konkrit yang terjadi di masyarakat, untuk itu Perguruan Tinggi seyogyanya mampu memperbaruhi pandangan-pandangan akademisi terkait teori yang relevan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat,” ucap Catur di Universitas Esa Unggul.


Dirinya pun mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.

“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi.

“Kita (Perguruan Tinggi) tidak ingin menjadi instansi yang hanya ada di masyarakat, namun keberadaanya tidak dirasakan. kita juga ingin menjadi motor penggerak dalam berbagai bidang baik sosial dan ekonomi, yang tentunya selaras dengan kebutuhan,” tuturnya.



Arief berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.

Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.
Read More..

Kamis, 15 Agustus 2019

The Swans Juara Lagi!!

Foto Bersama Tim The Swans Putri
Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari Tim Bola Basket Universitas Esa Unggul (The Swans). Kali ini, The Swans Putri berhasil menyabet gelar juara dua di ajang Liga mahasiswa (LIMA) Basketball National Season 7 yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, 5-12 Agustus 2019.
Manager Tim The Swans Putri, Sien Martina mengatakan pencapian yang didapatkan oleh Tim The Swans tidak terlepas dari kerja keras, semangat dan konsistensi dalam berlatih dan bertanding di setiap Turnamen yang dilakoni oleh Tim The Swans. Meskipun harus finish Runner-up, menurutnya hasil tersebut menjadi sebuah evalusai dan pembelajaran bagi The Swans agar mampu berprestasi kembali dalam sejumlah ajang.
“Momentum ini kami jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi agar mampu berprestasi kembali di sejumlah ajang yang akan diikuti baik nasional maupun internasional. Tentunya semangat dan konsistensi berlatih akan kami tingkatkan,” ucapnya.
Di Final The Swans harus mengakui keunggulan dari lawanya, UPH dengan Skor 52-43. Meski harus menelan kekalahan, UEU sudah berusaha yang terbaik, bahkan poin dari pemain cadangan mereka lebih besar dari lawan, yaitu 20 poin, sedangkan UPH 13 poin. Sementara itu, Tim Putra The Swans harus puas di peringkat 4 setelahbertanding ketat dengan Perbanas dengan skor 56-54.
Read More..

Rabu, 14 Agustus 2019

Mahasiswa Biotek Universitas Halu Oleo Sambangi Esa Unggul


Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul kembali menerima kunjungan dari Perguruan Tinggi Daerah, kali ini sebanyak 28 mahasiswa Universitas Halo Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar Kunjungan sekaligus studi banding ke salah satu Program Studi di Universitas Esa Unggul yakni Bioteknologi. Dosen Bioteknologi Universitas Esa Unggul, Seprianto, S.Pi, MSi menerangkan kunjungan ini dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Halo Oleo untuk melihat sejumlah fasilitas dan kegiatan mahasiswa Prodi Bioteknologi Universitas Esa Unggul.
“Jadi hari ini kita mendapatkan kunjungan dan Studi Banding dari adik-adik Halo Olea, mereka disini melihat sejumlah fasilitas seperti Lab Biotek dan Kelas serta tempat praktikum. Sangat menyenangkan dapat menyambut, para mahasiswa yang bukan hanya ingin belajar namun juga menjalin tali silaturahmi,” ucap Seprianto, di Univeritas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.
Seprianto pun mengatakan suatu apresiasi yang membanggakan bagi prodi biotek esa unggul menjadi acuan dalam pengembangan prodi biotek terutama dalam pengembangan laboratorium dan kegiatan kegiatan kemahasiswaaan. Acara kunjungan sendiri, Seprianto melanjutkan diawali dengan diskusi dan perkenalan yang dilakukan di ruang 207 dan langsung di buka oleh Kepala Program Studi Bioteknologi, Dr. Titta Novianti M.biomed.
“Selanjutnya pemaparan tentang prodi bioteknologi esa unggul oleh mahasiswa Biotek UEU, M.Panji kustiawan. Dilanjutkan dengan pemaparan oleh mahasiswa prodi biotek halo oleo dan diskusi bersama. acara ini di akhiri dengan kunjungan ke laboratorium Terpadu Fikes lab bioteknologi,” ucapnya.
Dirinya pun berharap dari kunjungan ini kedua Universitas mampu bertukar informasi dan mengembangkan sejumlah penelitian khususnya di bidang Bioteknologi.
“Semoga kunjungan ini bukanlah sebuah akhir namun momentum untuk kita mampu mengembangkan Bioteknologi di Indonesia. Banyak mahasiswa Biotek Halo Oleo pun terkesan dengan sejumlah fasilitas Bioteknologi Universitas Esa Unggul, terutama alat alat yang ada di laboratorium esa unggul. mereka berharap dengan studi banding ini dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan lab bioteknologi yang ada disana, tutupnya.
Read More..

Selasa, 13 Agustus 2019

Selamat Datang 150 Mahasiswa Baru Universitas Esa Unggul Jalur Beasiswa

Foto Bersama Penerima Mahasiswa
Esaunggul.ac.id, Sebanyak 150 mahasiswa baru Universitas Esa Unggul berhasil mendapatkan beasiswa yang diberikan dalam beberapa kategori yakni Beasiswa Unggulan, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa Indonesia Timur dan Beasiswa Internal. Proses penandatangan beasiswa ini dilakukan Kamis (08/08), di ruang 811.
Staff Penanggung Jawab Beasiswa Universitas Esa Unggul, Wicak mengatakan program beasiswa yang diberikan oleh Esa Unggul ditujukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Masyarakat di Indonesia terutama peningkatan SDM di daerah.
“Esa Unggul sebagai Institusi pendidikan tinggi merasa terpanggil untuk turut serta membantu peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat di Indonesia salah satunya dengan cara memberikan pendidikan yang baik melalui program beasiswa kepada para anak muda penerus bangsa di seluruh Indonesia,” tutur Wicak di Universitas Esa Unggul, Kamis(08/08/2019).

Suasana saat Penandatanganan
Beasiswa Esa Unggul kepada 150 mahasiswa ini sendiri diberikan melalui proses panjang dan melalui hasil seleksi dari Tim Beasiswa, Wicak melanjutkan terdapat 3 hal yang harus dilakukan penerima beasiswa di Universitas Esa Unggul yakni pertama Indeks Prestasi harus mencapai 3.00 setiap semesternya, kedua mahasiswa penerima beasiswa harus menghasilkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan ketiga mereka diwajibkan mensosialisasikan serta melaporkan beasiswa yang didapatkan kepada sekolah asal.
“Jadi kalian ini merupakan mahasiswa-mahasiswa pilihan yang masuk ke beasiswa unggulan, prestasi, Bidik misi, Beasiswa Internal dan Indonesia Timur. Kalian pun harus mempertahankan nilai kalian yakni minimal IPK 3.00 serta berprestasi juga di bidang non-akademik seperti olahraga, kesenian hingga kebudayaan,” ucapnya.
Wicak pun berharap dari program beasiswa yang diberikan oleh Esa Unggul dapat membantu menyumbang pembangunan manusia di Indonesia dan bagi para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa saat telah lulus nanti dapat membangun kesejahteraan di daerahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan kalian yang mendapatkan beasiswa dapat lulus tepat waktu jangan sia-siakan beasiswa ini karena kalian adalah harapan bangsa. Jika kalian sudah lulus nanti pulang ke daerah kalian masing-masing untuk membangun ketertinggalan sehingga menciptakan kesejahteraan bangsa,” tutupnya.

Pembicara dalam Seminar

Hadir dalam proses penandatanganan Beasiswa yakni Kepala Biro Pemasaran Kebon Jeruk: Cicilia Sriliasta Bangun, ST., MT., Kepala Biro Pemasaran Harapan Indah Bekasi: Safiani A. Faaroek, SE, M.Ikom., Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Hartati Ningsih, SE., dan Staff Kemahasiswaan, Barika Gumay.
Read More..

Senin, 12 Agustus 2019

Kompas Siap Jadi Laboratorium Penelitian Media bagi Sivitas Esa Unggul


Esaunggul.ac.id, Fakultas Ilmu Komunikasi Esa Unggul menggelar penandatangan MoU kerjasama dengan salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia, Kompas, Rabu (07/08). Penandatangan MoU kerjasama ini langsung dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikas, Dr. Halomoan Harahap, M.Si dan HR Manager PT Digital Inisiatif Kompas, Abid Alhayyu.
Dalam sambutanya, Halomoan mengatakan penandatangan kerjasama MoU ini merupakan momentum bagi Universitas Esa Unggul untuk me-Link and Match-kan antara Perguruan Tinggi dengan industri.
“Dengan adanya kerjasama ini, kita akan mensinergikan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, Kompas merupakan perusahaan media yang besar dan memiliki nama di Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sebuah laboratorium oleh mahasiswa maupun akademisi Fikom UEU, untuk penelitian ” jelas Halomoan, beberapa waktu yang lalu.


Halomoan pun mengatakan nantinya dari hasil MoU tersebut Universitas Esa Unggul akan melaksanakan sejumlah program seperti magang, pengabdian masyarakat, Internship hingga penelitian. “Pihak Kompas juga akan mengirimkan praktisi sebagai dosen tamu di Kuliah umum Universitas Esa Unggul, sehingga nantinya menghasilkan saling keterkaitan antara akademik dengan industri,” ucapnya.
Sementara itu, HR Manager PT Digital Inisiatif Kompas, Abid Alhayyu menerangkan Kompas sebagai perusaahaan media yang terbuka kepada masyarakat khususnya di bidang pendidikan dapat dijadikan sebagai sebuah laboratorium media komunikasi oleh mahasiswa dan dosen Universitas Esa Unggul. “Kami terbuka kepada mahasiswa atau dosen untuk melakukan penelitian di Kompas, bahkan kami pun menyiapkan sejumlah data yang bisa diakses di Litbang Kompas,” tuturnya.
Hadir dalam acara penanadatangan tersebut Wakil Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Euis Nurul Bahriyah, SE, M.Si, sejumlah Kepala Program Studi Fikom UEU, Dosen serta perwakilan Perusahaan Kompas.
Read More..

Popular Posts