Rabu, 22 November 2017

Yuk Hilangkan Stress dengan Brain Gym

Elisabeth Demuth saat Menenrangkan Dalam Seminar Brain Gym
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Stress menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang, tua-muda, perempuan-laki-laki, kaya-miskin, semua akan mengalami masalah hingga memunculkan stress. Apalagi pada masa kini stress pun dipengaruhi oleh berbagai perubahan dalam hidup yang sangat cepat terjadi akibat pengaruh teknologi moderen yang makin berkembang maju.
Makanan yang tidak lagi alami diolah secara cepat saji, ketidakstabilan ekonomi dan politik, perubahan hidup berkeluarga yang makin kecil dan individual, serta berbagai macam bencana yang dahsyat menimbulkan kekuatiran dan ketakutan yang tidak sedikit. Makin banyak orang mengalami stres ringan sampai berat, oleh karena itu sangat penting untuk lebih mengetahui tentang stress dan teknik-teknik sederhana untuk mengatasinya.
Menyikapi hal tersebut Esa Unggul mengadakan seminar Brain Gym yang mengambil tema Manajemen Stres dengan Gerakan Brain Gym. Dalam seminar yang digelar di Ballroom Aula Kemala teresebut menghadirkan pembicara yakni Elisabeth Demuth yang merupakan Ahli Kinesiologi berkebangsaan Switzerland yang berdomisili di Tomohon, Manado.
Dalam seminar Brain Gym tersebut Elisabeth menerangkan terkait fase-fase stress yang dialami oleh banyak orang. Fase-fase stres tersebut terbagi empat tahap yakni Fase Siaga, fase reaksi, fase dikuasai dan terakhir fase pemulihan.
“Fase sterss itu terdapat empat tahap yakni pertama Fase siaga yaitu saat kita breaksi refleks dengan mengeluarkan hormon stress, fase kedua yakni fase reaksi kelanjutan dari Fase siaga tadi, tubuh kita mulai bereaksi dengan melakukan perlawanan seperti memukul atau melarikan diri,”ujar Elizabeth di Ballroom Aula Kemala, Rabu (15/11/2017).
Suasana Seminar Brain Gym
Wanita yang aktif sebagai Kinesiologi di Yayasan Kinesiologi Indonesia ini pun melanjutkan fase selanjutnya yakni fase dikuasai, tubuh akan berusahan mengurangi hormon stres, bila fase dikuasai memberat, seseorang akan kehilangan kesadaran. Fase terakhir yakni fase pemulihan, pada fase terakhir ini dari stress yang telah dialami oleh seseorang, tubuh kembali pada fungsi yang normal karena telah mengurangi hormon stress.
Untuk itu melalui teknik-teknik Brain Gym, Elisabeth melanjutkan Brain Gym mampu mengurangi stress dan menghilangkan penyakit yang diakibatkan pasca stress. Teknik yang ditawarkan dalam Brain seperti PACE. PACE merupakan kepanjangan dari Positif, Aktif, Clear dan Energetis.
“Salah satu teknik yang terdapat di Brain Gym yakni PACE, PACE merupakan tahapan untuk mencegah terjadinya ketegangan dan stres. Langkahnya di mulai dari Energetic yakni meminum air putih di waktu pagi hari, Clear atau Saklar otak dengan meminjat satu tangan di bawah tulang selangkangan tepat dilekukan kiri dan kanan dari tulang dada,” ujarnya.
Selanjutnya Aktif atau gerakan silang yakni tangan atau siku kanan menyentuh lutut kiri (tangan kiri relaks di samping badan) kemudian tangan kiri mmenyentuh lutut kanan, sambil tangan kanan relaks. dan yang terkahir yakni Positif atau Kait Rileks. Ini dilakukan dengan menyilangkan kaki kiri diatas kaki kanan dan tangan kiri di atas tangan kanan di depan dada. Lidah menyentuh langit-langit mulut dan bernafas.
“Jadi saya berharap nantinya salah satu langkah Brain Gym yang saya sampaikan dalam seminar ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama langkah PACE yang dikemukakan tadi,” tutupnya.
Seminar Nasional Brain Gym II yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk para mahasiswa dan dosen serta masyarakat umum yang tertarik untuk melakukan manajemen stress melalui Brain Gym.
Read More..

Ujian Saringan Masuk (USM) 2017



Peserta Ujian Saringan Masuk (USM) WAJIB mengisi Pendaftaran Online SPMB di http://siakad.esaunggul.ac.id/pendaftaran/front/
WAJIB KONFIRMASI KEHADIRAN KE 081284535251 / 081284535351
Jalur Ujian Saringan Masuk (USM) merupakan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru dengan jadwal ujian Terjadwal. Ujian Saringan Masuk (USM) dapat diikuti oleh semua siswa/i SMA-MA jurusan IPA, IPS dan Bahasa dan semua kejuruan di SMK. Peserta Ujian Saringan Masuk (USM) bebas memilih Program Studi yang dituju.

Jadwal USM Periode Desember 2017, Minggu tanggal 17 Desember 2017
  1. Melakukan Pendaftran Online di www.esaunggul.ac.id
  2. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran Rp. 150.000 dapat di transfer melalui Bank Bukopin a/n Universitas Esa Unggul, NOREK 010.2021.035 atau Bank BRI NOREK 0418.01.000306
  3. Membawa Nomor pendaftaran online ketika tes pada tanggal yang di tentukan. Dan bukti asli transfer.
  4. Membawa alat tulis Pensil 2B
  5. Pelaksanaan Tes Minggu Tanggal 17 Desember 2017 di Universitas Esa Unggul Gedung Utama , Ruang 207/208 lantai 2, jam 10.00 sd 11.00 WIB
  6. Peserta Tes Hadir minimal 30 Menit sebelum Tes
  7. Materi Ujian
  • Materi Ujian SMA  IPA (Bhs Indonesia,Bhs Inggris,Matematika, Fisika, Kimia, Biologi)
  • Materi Ujian SMA IPS ( Bhs Indonesia , Bhs Inggris,Matematika, Ekonomi, Sosiologi, Geografi)
  • Materi Ujian SMK (Bhs Indonesia, Bhs Inggris, Matematika)
  • Soal Tes mengacu pada Soal Try Out Ujian Nasional (UN) 2017
  1. Tulis Nama, Alamat serta pilihan fakultas dan jurusan yang diminati pada lembar jawaban yang tersedia dengan jelas
  2. Waktu yang di perlukan untuk mengerjakan soal seluruhnya sebanyak 60 menit.
  3. Hasil tes akan di beritahukan melaui email, SMS serta website www.esaunggul.ac.id
Read More..

Selasa, 21 November 2017

Temukan Masalahmu dan Share Idemu Lewat IWIC 11


Para Pembicara yang memeriahkan acara IWIC 11
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Ide bagi kebanyakan orang merupakan sebuah hal yang diremehkan dan dianggap sepele. Padahal, produk-produk terkenal dan telah menjadi besar serta mendunia dimulai dari sebuah ide sederhana. sebut saja produk peranti lunak Microsoft, Perusahaan Multinasional Apple hingga Perusahaan jejaring sosial Facebook merupakan contoh bagaimana mengemas sebuah ide sederhana menjadi mendunia.
Untuk itu Badan Eksekutif Mahasiswa Esa Unggul bekerjasama dengan Indosat Ooredo mengadakan seminar dan Workshop Indosat Ooredoo Wireless Inovation Contest (IWIC) ke-11 sebagai langkah mengakomodir para anak muda yakni mahasiswa Esa Unggul yang memiliki Ide cemerlang untuk mengatasi berbagai masalah di Indonesia yang direpresentasikan lewat pembuatan aplikasi digital.
Salah satu pembicara IWIC 11 Dwika Putra menjelaskan IWIC menjadi salah satu wadah bagi para inovator dan creator aplikasi digital yang dimulai dari sebuah ide. kebanyakan anak muda yang memiliki ide cemerlang hanya memendam ide kreatifnya karena tidak memiliki wadah untuk menyampaikan idenya.
“Ide itu kan sebetulnya simple, di IWIC ini kalian akan berkompetisi mengenai sebuah ide. Sebetulnya menemukan sebuah ide itu selalu kita lakukan sehari-hari. Misalkan, nanti siang kita makan apa? besok berangkat menggunakan apa? nanti bolos kuliah alasannya apa? ini kan dapat memunculkan sebuah ide, nah di IWIC inilah ide-ide kalian akan diarahkan untuk menemukan solusi dari suatu masalah,” Ujar Dwika di Ballroom Aula Kemala, Selasa (14/11/2017).
Salah satu pembicara IWIC 11 Dwika Putra
Pria yang juga stand up komedian ini menambahkan anak muda pada generasi saat ini seharusnya dapat dengan mudah menemukan ide-ide kreatif. Selain ditunjang dengan kemajuan teknologi, berbagai seminar dan kompetisi pun bertebaran untuk menjaring ide-ide kreatif anak muda Indonesia sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak menghasilkan ide-ide kreatif.
Dwika pun menerangkan Ide Kreatif umumnya dihasilkan dari pemikiran gila atau pandangan seseorang terhadap sesuatu masalah yang belum memiliki solusi. Dirinya mencontohkan Nadiem Makariem CEO Go-Jek membangun usaha besarnya dikarenakan kegelisahan dan cara pandangannya mengenai kemacetan di Jakarta.
“Segila apapun ide kamu, catat, renungkan dan kalau bisa share kepada orang. Karena mungkin ide yang kamu tawarkan memang tidak masuk akal saat itu, namun di masa depan who knows?. Mungkin jaman dulu penemu roda ditertawakan oleh orang-orang yang hidup saat itu karena tidak masuk akal, jika dilihat sekarang luar biasakan manfaatnya, bahkan merek air mineral seperti Aqua dulu diremehkan karena menawarkan ide air kemasan, namun saat ini bisa dilihat merek tersebut menjadi simbol air mineral sehat,” tuturnya.

Games serta presentasi Seru diacara IWIC 11
Chief Creative Officer UD. Samber Rejeki ini pun berpesan mahasiswa Esa Unggul harus mampu memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti kompetsi IWIC 11 karena para peserta yang mengikuti IWIC diberikan ruang bebas dan dipertemukan dengan para investor serta developer skala nasional serta internasional.
“Jangan sia-siakan kesempatan untuk merealisasikan ide terpendam kalian di IWIC. Ide itukan salah satu cara kita mengabadikan diri, orang boleh mati dibunuh tapi ide dan gagasannya akan tetap abadi tidak ditelan jaman, yuk kita menshare ide-ide kreatif kita,” tutupnya.
Para Peserta yang mengikuti IWIC 11
Selain Dwika Putra yang menjadi pembicara di IWIC 11 , hadir juga para inovator dan creator digital di Indonesia seperti Mada Mahadaya dari Etaanee.id Chief Marketing Xperience, Philip Effendy dari East Venture, Hardian Prakasa yang merupakan Pemenang IWIC 9.
Penyelenggaraan IWIC 11 ini berajalan dengan meriah selain diadakan seminar dan workshop mengenai digitalpreneur juga digelar presentasi dari para peserta IWIC yang ingin mengutarakan ide kreatifnya kepada para dewan juri yang merupakan para pembicara. Dalam acara ini pun disediakan stan booth IWIC 11 untuk para peserta yang ingin mengabadikan momen acara dengan berfoto ria.
Keseruan IWIC 2017 di Esa Unggul



Read More..

Esa Unggul Adakan MoU Kerjasama dengan Perusahaan-Perusahaan Mitra

Foto Bersama antara Wakil Rektor IV, Wakil Rektor III dan Perusahaan Mitra
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Esa Unggul mengadakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 10 perusahaan mitra bergerak di berbagai bidang. 10 perusahaan mitra Esa Unggul sendiri bergerak di berbagai bidang seperti pendidikan, elektronik, otomotif dan farmasi.
Prosesi penandatanganan MoU kerjasama tersebut langsung dilakukan oleh Wakil Rektor IV Dra. Suryari Purnama, MM didampingi Wakil Rektor III Ari Pambudi S.Kom, M.Kom bersama dengan para perwakilan perusahaan mitra.
Wakil Rektor IV Dra. Suryari Purnama, MM dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama yang dilakukan 10 perusahaan mitra dengan Esa Unggul, menurutnya langkah ini dapat menjadi momentum yang baik bagi Esa Unggul sebagai perguruan Tinggi untuk memberdayakan para mahasiswa dan alumninya untuk bekerja di perusahaan mitra.
“Esa Unggul ini merupakan kampus yang memiliki banyak program studi dan penjurusan, jadi sangat tepat bila perusahaan bapak-ibu yang bergerak di berbagai bidang melakukan kerjasama dengan kami. Selain, itu kompetensi para lulusan dan mahasiswa Esa Unggul sangat baik dimasing-masing bidang baik kemampuan akademiknya maupun non akademiknya,” tutur Suryari di Esa Unggul, Kamis (16/11/2017).
Prosesi Penandatanganan
Dirinya pun berharap kerjasama yang dilakukan antara Esa Unggul dan perusahaan Mitra dapat berjalan berkelanjutan serta dapat bermanfaat kepada kedua belah pihak. “Mudah-mudahan kerjasama ini dapat bermanfaat untuk kemajuan bersama, nah, kerjasama ini jangan hanya tanda tangan kemudian selesai tapi harus bisa berkelanjutan, saya mengapresiasi kerjasama ini semoga bermanfaat untuk kedua pihak,” tutupnya.
Suasana Saat MoU dengan Perusahaan Mitra
Selain mengadakan penandatanganan Memorandum Of Understanding dan penyerahan pelakat antara Esa Unggul dan perusahaan mitra, juga dilakukan pemotongan tumpeng untuk meresmikan kerjasama dengan perusahaan mitra. 10 perusahaan mitra yang mengikuti penandatangan itu yakni:
1. PT. ANUGERAH TANGKAS TRANSPORTINDO
2. PT. EAGLE INDO PHARMA
3. PT. SACHIHIRO DIGITAMA INDONESIA
4. HOMESCHOOLING KAK SETO (Pusat)
5. PT. MOKA TEKNOLOGI INDONESIA
6. PT. NOVELL PHARMACEUTICAL
7. PT. SONNA MEDIKA JAYA
8. PT. TUNAS RIDEAN, TBK.
9. PT. WISDRA INTERNATIONAL
10. PT. DUA ANANDA CEMERLANG

Read More..

Mahasiswa Public Relation Esa Unggul, Ikuti Ajang singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme

Mahasiswa Public Relation Esa Unggul Qoid Faiz Rabbani menjadi perwakilan Indonesia di ajang Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Salah satu mahasiswa Public Relation Esa Unggul Qoid Faiz Rabbani menjadi perwakilan Indonesia di ajang Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP). Ajang ini merupakan kerjasama yang dilakukan antara Kementerian Pemuda dan Ohlaraga bersama pemerintah Singapura.
Tema yang diangkat dalam ajang Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme mengenai Sociopreneur dan dampaknya bagi masyarakat. Selain di Singapura, penyelenggaraan ajang ini juga dilakukan di daerah Riau.
Program yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu itu akan memulai kegiatannya di Jakarta, kemudian beranjak ke negara Singapura lalu Provinsi Riau. Dalam ajang SIYLEP Indonesia membawa 20 orang delegasi dari seluruh provinsi untuk menjalani program kepemudaan di Kota Pekanbaru diperkirakan pada pertengahan November 2017.
Para peserta yang mengikuti program ini merupakan pemuda-pemuda berprestasi dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Ohlarga dengan komposisi 10 orang pria dan 10 orang wanita dari berbagai provinsi di Indonesia, seleksi SIYLEP dilakukan 8 Oktober hingga 15 Oktober 2017.Setelahnya calon peserta akan di interview pada 19 Oktober 2017. Usai terpilih 20 pemuda lokal, akan dilakukan training atau pembekalan guna memberikan wawasan dan sharing seputar program ini.

Suasana Saat Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP)
Ketatnya proses seleksi yang dilakukan untuk mengirimkan delegasi di ajang tersebut membuktikan, Mahasiswa Esa Unggul yang lolos dalam ajang ini yakni Qoid Faiz Rabbani merupakan pemuda terbaik yang mewakili pandangan serta aspirasi anak muda di Indonesia di mata dunia. program ini diharapkan mampu menjembatani hubungan baik kedua negara serta memberikan banyak dampak positif terutama bagi pemuda dan masyarakat Indonesia.

Read More..

Rabu, 15 November 2017

Seminar Nasional Bioteknologi Esa Unggul Bahasa Perkembangan Rekayasa Genetik di Indonesia


Salah Satu Pembicara Seminar Nasional Dr. Henny Saraswati, S.Si, M.Biomed
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Jurusan Bioteknologi Esa Unggul mengadakan seminar nasional yang bertajuk Seminar dan Call for Papper yang bertajuk Genetic Engineering in Biotechnology. Dalam seminar yang berlangsung di Ballroom Aula Kemala tersebut tiga pembicara yang dihadirkan mengulas mengenai perkembangan rekayasa genetika yang menjadi objekvital pembahasan Bioteknologi.
Salah satu pembicara seminar Prof. DR. Ir. Suharsono DEA, Guru Besar Bioteknologi Institut Pertanian Bogor menjelasakan dalam materinya mengenai pentingnya memaksimalkan peran Bioteknologi dalam memperbaiki kualitas maupun kuantitas sebuah produk dalam hal ini ialah komoditas pertanian di
Indonesia.
“Dengan pengelolaan Bioteknologi yang tepat komoditas pertanian kita dapat berkembang lebih baik, baik dari segi Kualitas dan kuantitasnya, hal ini dikarenakan inovasi berupa rekayasa genetik dari komoditas pangan akan sangat diperlukan dimasa depan ,” tutur Suahrsono di Ballroom Aula Kemala, Esa Unggul, Senin (13/11/2017).
Suharsono pun mencontohkan rekayasa genetika yang dapat dilakukannya seperti modifikasi oleh GE dengan memodifikasi RNA (dan protein) dan memodifikasi DNA (genom). Hal ini dilakukan seperti pada tanaman kentang dan jagung. Dari hasil rekayasa genetika yang dilakukan pada tanaman tersebut, dirinya meyakini hasil pencapaian produksi pangan akan meningkat bukan hanya dari segi jumlah namun juga kualitasnya.
Dirinya pun berharap dengan adanya hasil Bioteknologi pada setiap rekayasa genetika yang diterapkan pada komoditas pangan di Indonesia dapat membantu menciptakan ketahanan pangan di Indonesia serta hasil pertanian di Indonesia dapat bersaing secara Internasional.

Para Pembicara di Seminar Nasional Bioteknologi
Secara lebih luas, Pria yang mengambil S2 dan S3 di Perancis ini pun optimis di Indonesia akan muncul peneliti-peneliti muda di bidang Bioteknologi bukan hanya konsen pada komoditas pertanian saja, namun pada bidang kesehatan, Biologi molekuler, genetik hingga Psikologi.
“Penelitian mengenai rekayasa genetika di Indoneisa pada berbagai bidang sebetulnya sudah lumayan maju, namun masih tertinggal dari negara-negara lainnya terutama negara Asean.Bukan karena persoalan Sumber daya manusia dan sumber daya Alamnya, namun lebih kepada penyediaan fasilitas penelitiannya yang sangat kurang, untuk itu perlu adanya kesadaraan para pemangku kebijakan yakni pemerintah,” tutupnya.

Suasana Saat Seminar Nasional Bioteknologi
Selain Suharsono yang menyampaikan materi, juga hadir pemateri lainnya yakni Ir. kholis Audah, Ph.D Dosen Biomedical Engineering Swiss Jerman University dan Dr. Henny Saraswati, S.Si, M.Biomed Dosen Esa Unggul. Seminar Nasional Bioteknologi tersebut merupakan rangkaian acara Biotechnology Festival 2017 untuk menyambut ulang tahun ke-2 jurusan Bioteknologi Esa Unggul.
Acara Puncak dari perayaan Biotechnology Festival 2017 akan diselenggarakan pada tanggal 18 November mendatang yang akan dilaksanakan di SMAN 86 dengan menggelar berbagai perlombaan dan juga bazar.
Read More..

Jadwal Seminar Bulan November Mahasiswa Universitas Esa Unggul 2017


Read More..

BACK TO BACK CHAMPION! The Swans Gulung Ubaya di Final



Tim The Swans Putri Esa Unggul Juara di LIMA Malang
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Tim Putri Basket Esa Unggul The Swans berhasil menjadi juara Liga Mahasiswa (Lima) Nasional untuk Season 5 yang diadakan di GOR UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Tim Basket Putri Universitas Esa Unggul (UEU) berhasil menjadi juara Liga Mahasiswa (LIMA) Basket Putri tahun 2017 setelah mengalahkan Universitas Surabaya (Ubaya).
Dalam laga yang dilaksanakan hari senin (13/11) malam itu, tim putri The Swans berhasil menang dengan skor 69-63. Dari pertandingan tersebut, pelatih The Swans Abrizal Hasiholan mengapresiasi permaianan dari Salah satu punggawa tim putri The Swans yakni Ayu Sriartha .
Ayu Sriartha menyatakan sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh timnya, meskipun di awal-awal pertandingan dirinya belum memaksimalkan permainanya karena masih beradaptasi dengan suasana di lapangan pertandingan.
“Memang di awal game tadi saya sudah tiga personal foul, karena mungkin belum bisa beradaptasi dengan situasi di GOR ya, di sisa quarter saya mulai mencoba untuk belajar tenang dan fokus ke pertandingan.
karena saya ingat intruksi dari pelatih yang mengatakan bahwa kekuatan timnya ada di bigman. Saya termotivasi dengan tanggung jawab itu, karena selain untuk rebound tugas big man di paint area kan harus bisa cetak point juga,” Ujarnya.
Motivasi yang ditujukan oleh gadis bernama lengkap Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi ini timbul dikarenakan keinginanya untuk menyamai seniornya di Tim Swans Esa Unggul yakni Dora Lovita. Selain itu kemenangan UEU juga tidak terlepas dari kerja keras dan jerih payah The Swans untuk menghadapi setiap pertandingan dan turnament basket yang diikuti.
“Ini merupakan kerja keras kami di Tim The Swans. Karena kami juga percaya, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” Tutupnya.
Suasana Saat penyerahan Award dan Penghargaan Kepada Tim The Swans
Selain menyabet juara, Tim The Swans Putri pun mendapatkan beberapa award yang dari beberapa kategori, yaitu:
1. Putu Tiana Widiastari mendapatkan award “Women’s All Academic Player”
2. Anjelin Rosmika Simanjuntak mendapatkan award “Women’s Top Steal”
3. Dora Lovita kembali menjadi “Most Valuable Player” di ajang Liga Mahasiswa Nasional
Mudah-mudahan dari hasil yang di dapatkan oleh Tim The Swans Putri Esa Unggul dapat memberikan angin segar terhadap berbagai prestasi yang nantinya akan didapatkan oleh basket Esa Unggul.
Read More..

Seminar HMJ Marcomm Vol. 2 2017 Universitas Esa Unggul


Seminar HMJ Marcomm Universitas Esa Unggul

Seminar HMJ Marcomm Vol. 2 2017 Universitas Esa Unggul

Hi millennials! Mau tau talkshow berfaedah yang bisa menambah pengetahuan sekaligus networking kamu?
Kamu bisa ikutan seminar Marcomm Vol. 2 dari @officialmarcommueu ini. Hanya dengan 35K, kamu bisa ikutan dua sesi talkshow yang pembicaranya kece-kece banget.
Talkshow sesi 1
“Branding in Millennials Era: The essential of branding through social media and digital contents”
Speakers:
1. Tuhu Nugraha (COO of Upnormals PingFans, Digital Expert)
2. Ellen Xie (CEO of Kolla)
.
Talkshow sesi 2
“How are millenials generatiom changing Indonesian future with their passion, purpose, and authenticity”
Speakers:
1. Winston Utomo (CEO & Editor in-Chief IDN Media, 30 Under 30 Asia Forbes 2017)
2. Danang Ginanjar (Special advisor of minister BAPPENAS, President Commissioner INDI Group)
.
Waktu & Tempat: 21 November 2017, 10.00-15.00 WIB di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul Jakarta
Untuk pembayaran via transfer: Transfer Rp35.000,- ke nomor rekening BRI 569801000901505 a.n VICKY FERBIAN Setelah melakukan transfer, lakukan konfirmasi via Whatsapp ke nomor 085768864625 dengan format: Nama_Universitas/Institusi_Fakultas dan lampirkan bukti pendaftaran
Read More..

Senin, 13 November 2017

Ditangan Kreatif Mahasiswa Desain Produk, Batik Diubah Menjadi Produk yang Ciamik


Sejumlah Karya Batik yang Dipamerkan dalam Pameran Transformasi
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Batik menjadi salah satu wujud kebudayaan Indonesia yang telah diakui dunia, namun sayangnya orang Indonesia sendiri belum terlalu bangga untuk mengenakan batik dikarenakan desain yang dianggap kolot dan ketinggalan zaman. Untuk mengubah presepsi tersebut, mahasiswa jurusan desain Produk Esa Unggul mengadakan pameran Batik yang bertajuk Transformasi.
Salah satu creator pameran Batik Tranformasi Nia Aldaniya menjelaskan pameran transformasi ini merupakan pengaplikasian dari Mata kuliah komputer grafis industri yang diajarkan di jurusan desain produk dalam hal ini mahasiswa mampu menggunakan aplikasi grafis untuk membuat suatu produk yang kreatif dan inovatif.
“Dalam pameran ini tema yang kami ambil ialah transformasi, tema ini kami ambil karena dalam prosese pembuatannya kami memodifikasi bentuk batik-batik yang sudah ada menjadi bentuk-bentuk yang lebih moderen dan sederahana tentunya dengan menerapkan warna-warna terkesan menarik tapi tidak menghilangkan makna dari batik itu sendiri,” ujar Nia di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Selasa (08/11/2017).


 Pameran Batik Transformasi

Proses kreatif pembuatan Batik tersebut, Nia menjelaskan proses pertama ialah mencari referensi dari batik-batik yang sudah ada, langkah kedua membuat desain untuk batik tersebut menjadi bentuk baru dan lebih moderen, langkah ketiga yakni membuat mock up desain pada produk yang akan dibuat.Dan proses terakhir yakni percetakan bahan dan penjahitan. Secara keseluruhan proses ini memakan waktu 3-4 minggu.
Nia pun menerangkan hasil batik yang dibuat oleh dirinya dalam pameran Transformasi yakni Batik Banyumas, batik Banyumas yang dibuat oleh dirinya ialah penggabungan pola motif batik petani banyumas dan motif batik gringsing dengan menyederhanakan bentunya supaya lebih moderen. “Batik Banyumas yang dimodifikasi ini merupakan batik unik, karena selain penggabugangan dua motif yang berbeda, saya pun menerapkan batik ini dalam modelloose dress dengan bentuk sederhana namun terlihat lebih trendi,” ujarnya.
Dia berharap dari hasil pameran ini masyarakat dapat menyadari tentang betapa pentingnya menghargai budaya sendiri salah satunya yakni Batik, dengan cara mengembangkan batik dan bangga mengenakan batik sebagai indentitas bangsa dan negara.
“Dari pameran ini saya dan teman-teman yang terlibat dalam project ini menginginkan adanya kebanggan dari masyarakat khusunya anak muda untuk dapat mengenakan batik sebagai indesntitas bangsa dan adanya inovasi dan kreatifitas untuk memperkenalkan lebih luas corak dan motif batik yang ada di Indonesia kepada seluruh dunia,” tutupnya.

Suasana Saat Pameran Batik Esa Unggul
Pameran batik Transformasi yang diadakan oleh Program studi Desain Produk ini menghadirkan berbagai macam rupa produk, mulai dari baju formal batik, Long Dress Batik hingga tas yang bercorak batik. Sebanyak 14 mahasiswa Desain Produk mengikuti pameran yang berlangsung di Lobi Gedung Utama Esa Unggul.

Read More..

Kamis, 09 November 2017

Genjot Enterpreneur di Kalangan Anak muda, Esa Unggul Gelar Stadium General Kewirausahaan

Prof.Hani Wijaya Tim PKMI Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Kewirausahaan menjadi salah satu jalan yang diambil oleh kalangan anak muda dewasa ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena prospek wirausaha di Indonesia semakin meningkat.
Universitas Esa unggul sebagai institusi pendidikan yang memiliki orientasi mencetak para lulusan yang berjiwa kreatif dan enterpreneur menggenjot para mahasiswanya untuk berpikir inovatif, kreatif dan berorientasi pada Enterpreneur. Untuk mewujudkan hal tersebut Esa Unggul selalu mengadakan seminar terkait kewirausahaan, salah satunya ialah Stadium General terkait kewirausahaan yang digelar pada Sabtu (04/11).
Salah satu pembicara yakni Prof.Hani Wijaya Tim PKMI Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti mengatakan tidak sulit bagi para mahasiswa dan para Freshgraduted untuk memulai sebuah usaha, karena peluang yang sangat besar saat ini. namun sayangnya angka Wirusaha di Indonesia sangat jauh dari rasio penduduk Indonesia.
“Meskipun terus berkembang jumlah wirausaha di Indonesia sangat jauh dari rasio penduduknya, Indonesia memiliki pengusaha nasional sekitar 0,08% atau 190.400 orang dari jumlah penduduk Indonesia yang 238 juta,” tutur Hani saat Stadium General di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Sabtu (04/11/2017).
Jika dibanding dengan negara tetangga seperti Singapura, Hani melanjutkan pertumbuhan wirausaha di negara Singapura mencapai 2% dari jumlah penduduk negara tersebut yakni 120.000 orang dari jumlah penduduknya yang 6.000.000 jiwa.
Dia pun mengajak para mahasiswa dan anak muda untuk memperbesar daya usaha di bidang enterpreneurship dan memanfaatkan berbagai potensi yang terdapat di Indonesia.
“Potensi pasar yang besar di Indonesia belum banyak di sentuh oleh para pelaku wirausaha di Indonesia potensi yang besar itu seperti jumlah penduduk yang lebih dari 250 juta serta masih di dominasi oleh pasar Luar Negeri menjadi peluang yang cukup besar,”Tutupnya.
Para Pembicara Saat Stadium General Kewirausahaan
Selain Prof.Hani Wijaya yang memberikan materi kewirausahaan, juga hadir perwakilan dari Kopertis wilayah 3 yakni Imam Yuwono, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti serta William Hadiwibowo Vice President of Costumer Management Blibli.com. Acara ini pun dihadiri oleh para peserta dari berbagai Universitas seperti Universitas Persada, Universitas Nasional dan lain-lainya.
Read More..

Yuk Hilangkan Stres dan Trauma Dalam Belajar dengan Seminar Nasional Brain Gym

Seminar Nasional Brain Gym
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Gerakan Brain Gym (Senam Otak) dapat mengaktifkan bagian-bagian otak kiri dan kanan agar bekerja sama sehingga komunikasi menjadi mudah. Hal inilah yang dapat mengatasi stres dan trauma seseorang dalam mengerjakan sesuatu termasuk belajar. Selama seminar Brain Gym, akan di pelajari 26 gerakan Brain Gym yang bertujuanmeningkatkan kinerja otak, mengatasi hambatan belajar, meningkatkan ketajaman penglihatandan pendengaran, menjaga kestabilan tubuh, mengingat informasi lebih cepat, relaksasi, konsentrasi dan merangsang otak.
Seminar Nasional Brain Gym akan diselenggarakan di Aula Kemala, Hari Rabu 15 November 2017 yang menghadirkan instruktur Johanna Elisabeth Demuth yang merupakan Instruktur Educational Kinesiology Foundation. Bagi yang ingin menjadi peserta dapat melakukan pendaftaran melalui sms/WA ke nomer kontak yang tertera dalam spanduk acara.
Read More..

UKM Keluarga Mahasiswa Katolik Esa Unggul Borong Juara Di Ajang Mawar Cup Ke-VIII

Piala Penghargaan yang didapatkan Dari Ajang Mawar Cup ke-VIII
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Katolik (UKM-KMK) Universitas Esa Unggul Jakarta mendapat undangan untuk kegiatan lomba mawar cup yang diselenggarakan oleh Pastorial Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta – Unit Barat (PMKAJ – UB) dengan tuan rumah Universitas Surya (KMK SURYA) yang telah diselenggarakan pada hari Sabtu – Minggu, 28 – 29 Oktober 2017 dan Sabtu – Minggu, 4 – 5 November 2017.
Perhelatan Mawar Cup ke-VIII diselenggarakan di Lapangan Sekolah Regina Pacis Jakarta dan Lapangan Sekolah Ricci 2 Bintaro. Adapun lomba-lomba yang diikuti oleh KMK Esa Unggul seperti lomba Futsal,Basket Putra/Putri,Badminton Ganda Campuran,Pemazmur, dan Lektris.

Suasana Saat Penyerahan Juara Mawar Cup Ke-VIII
Puji Tuhan KMK Esa Unggul berhasil membawa pulang 4 piala dengan kategori :
1. Lomba Futsal
KMK Esa Unggul telah memasukan 2 tim dan berhasil membawa piala juara 1 dengan nama-nama pemain seperti dibawah ini:
- Thomas Fery Tanjung
- Fransiskus Xaverius Kalvin Wajong
- Putra Civility fau
- Patrisius Sondegau
- Dohar Herman Nainggolan
- Filipus
- Stefanus K Ady Anin
- Manahan Leo Joosten Naibaho
- Raymond Sitanggang
- Densius
- Yeremias Anempir Akasaman Maranressy
- Samuel Walter
- Heronimus Deny Sulistyo
- Simplisius Padua
- Antonius Padu
- Paulus Viany Lue Koban
- Emanuel Basri
- Samuel Kevin
- Jkhj
- Uih
2. Lomba Basket Putra
KMK Esa Unggul telah memasukan 2 tim dan berhasil membawa piala juara 2 dengan nama-nama pemain seperti dibawah ini:
- Raymond Chandra
- Danly Prafasta
- Reinhard Dominicus Tiwa Handojo
- Andreas Beto Arviano
- Robertus Fajar R
- Agapitus Malvin
- Gual Bertus Ahen
- Mikael Hendra Leonardo
- Benedictus Vestus Milosevie
3. Lomba Basket Putri
KMK Esa Unggul telah memasukan 1 tim dan berhasil membawa piala juara 1 dengan nama-nama pemain seperti dibawah ini:
- Venny Melia
- Fransisca Sisilia Sinaga
- Errind Priscilla
- Mega Juliani
- Briliany Dewinda Mokoginta
4. Lomba Badminton Ganda Campuran
KMK Esa Unggul telah memasukan 1 tim namun gagal dalam membawa piala diajang ini. Berikut nama-nama pemain seperti dibawah ini:
- Fransiskus Hendrik
- Bernadine Maria Agustine Niron
5. Lomba Pemazmur
KMK Esa Unggul telah memasukan 2 orang namun gagal dalam membawa piala diajang ini. Berikut nama-nama pemain seperti dibawah ini:
- Maria Angelina Neonbasu
- Maria Dwi Rahayu
6. Lomba Lektris
KMK Esa Unggul telah memasukan 2 orang dan berhasil membawa piala juara 1 dengan nama-nama pemain seperti ini:
- Jocellyn
- Yustina De Andriani Keon
Read More..

Popular Posts