Kunjungi Universitas Esa Unggul, Bupati Boyolali : Esa Unggul Harus Mampu menjadi kampusnya para Inovator
Foto Bersama Bupati Boyolali dan Rektor Universitas Esa Unggul beserta Civitas Esa Unggul
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Bupati Boyolali Seno Samodro mengunjungi Esa Unggul Selasa (31/10) lalu. Kunjungan Seno ini untuk menghadiri pertemuan Forum Ilmiah Dosen dan Coffe Morning yang mengambil topik Implementasi Salah satu Nawacita -membangun dari Pinggiran Demi Keberhasilan Pengembangan Nasional.
Dalam kunjungannya tersebut, Seno menyampaikan dalam Forum Ilmiah tersebut Institusi pendidikan seperti Esa Unggul yang memiliki visi dan misi membangun bangsa harus mampu menghasilkan lulusan yang berdaya guna mampu berinovasi untuk menciptakan perubahan bagi masyarakat kearah yang lebih baik.
Suasana Saat Dosen dan Coffe Morning
Dia pun mencontohkan, Boyolali yang merupakan sebuah wilayah yang dulunya dipandang sebelah mata, sekarang menjadi salah satu kabupaten wilayah yang maju karena berbagai inovasi dan terobosan baru yang membedakan dari wilayah-wilayah lain di Indonesia.
“Boyolali wilayah terpencil antah berantah, saat ini menjadi kabupaten dan kota paling baik. Berbagai penghargaan telah diterima salah satunya penghargaan sebagai salah satu dari lima daerah se-Indonesia yang mempunyai kinerja terbaik. Bahkan pada 2016, angka pertumbuhan Ekonomi paling pesat di Indonesia itu dipegang oleh Boyolali sebanyak 6,7 persen. Untuk itu Inovasi merupakan harga mati, jadi lulusan Esa Unggul harus mampu mencentak lulusan yang beradaya cipta dan berinovasi” tutur Seno Saat menyampaikan materi dalam Forum Ilmiah, di Universitas Esa Unggul, Selasa (31/10/2017).
Salah satu terobosan yang dilakukan oleh pemerintah Boyolali yakni menjadi pelopor Smart City. Hal ini dapat dibuktikan dari system yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah dengan menyebarkan CCTV dan berbagai kemudahan Fasilitas seperti pelayanan Rumah Sakit, layanan pajak, pusat perbelanjaan, air hingga pendidikan.
“Inovasi yang kami lakukan yakni menjadikan Boyolali tahun ini mebangun data center, yang dapat mengakses hingga 660 Kilometer. Jadi kalau bapak-ibu kecopetan dalam radius 3 kilometer sudah tertangkap itu pencopetnya. Ini menjadi salah satu hal yang sepele namun sangat fundamental dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dia pun berharap Universitas Esa Unggul ke depannya dapat mengirimkan lulusan terbaiknya untuk dapat membangun daerah-daerah di Indonesia. Hal ini penting dilakukan agar pemerataan secara Ekonomi, sosial, Hukum dan politik dapat tersalurkan dengan baik di seluruh daerah di Indonesia.
“Saya harapkan insiyur dan sarjana di Indonesia mau membangun daerahnya masing-masing, agar distribusi dan pemerataan dalam berbagai dapat berjalan dengan baik. Saya pun mengajak mahasiswa Esa Unggul yang ingin magang dapat langsung datang di perusahaan di Boyolali, karena kami kekurangan tenaga kerja,” tutupnya.
Kunjungan Bupati Boyolali Seno Samodro ke Esa Unggul berjalan denga akrab dan hangat. Disambut oleh Rektor Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, MBA, Bupati Boyolali pun langsung mengadakan ramah tamah. Tidak lupa, Bupati Boyolali pun menyapa para mahasiswa asal Boyolali yang berkuliah di Esa Unggul. Pada pukul 16.00 rombongan Bupati pun meninggalkan Universitas Esa Unggul karena harus menghadiri acara penghargaan di salah satu stasiun Televisi .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar