Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Narkoba saat ini menjadi salah satu musuh bangsa yang harus diperangi, karena bukan hanya mengakibatkan ketergantungan namun efek jangka panjangnya dapat menyebabkan kematian. Hal inilah yang menjadi perhatian serius bagi sejumlah kalangan untuk memberantas Narkoba, salah satunya ialah kalangan anak muda yang banyak terjerabat dalam lingkaran hitam barang-barang haram tersebut.
Untuk itu, Badan Esekutif Mahasiswa Kelas Karyawan Esa Unggul atau yang disebut Esa Unggul Eksekutif Club (E2C) menggelar seminar bersama BNN yang mengambil tema “Menjadi insan unggul tanpa narkoba”. Penyuluh Madya BNN Drs.Ridwan Arief, S.H, M.H yang bertindak sebagai pembicara menjelaskan kepada para mahasiswa dan peserta seminar untuk tidak sekali-kali mendekati dan mencoba-coba barang haram tersebut.
Menurutnya anak muda saat ini banyak yang menggunakan narkoba dikarenakan pengaruh lingkungan yang salah. Besarnya pengaruh lingkungan terhadap keterlibatan anak muda menjadi pengguna bahkan pengedar narkoba diakibatkan lingkungan membawa seseorang bergaul dengan teman dari sinilah pengaruh dari mencoba-mencoba narkoba tersebar.
“Anak muda saat ini banyak yang terjebak narkoba paling utamanya karena pengaruh lingkungan, teman sepergaulan atau menjadi penyebabnya. Diri sendirilah yang menjadi benteng terakhir bagi anak muda untuk dapat bertahan dari gempuran dunia hitam narkoba,”ujar Ridwan saat menyampaikan Materi seminar di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Minggu (31/10/2017).
Ridwan pun menambahkan cara efektif yang dapat dilakukan oleh anak muda khususnya mahasiswa untuk terhindar dari sergapan narkoba ialah menyibukan diri dengan jalan berkarya. ” Jika kalian anak muda ingin terhindar sibukkanlah diri kamu dengan karya dan kreativitas kamu, tunjukan potensi yang ada jangan sampai terpengaruh oleh narkoba yang pada kenyataanya hanya membuat rusak diri kamu,” tuturnya.
Momen Sumpah Pemuda, Ridwan melanjutkan menjadi salah satu pendorong bagi anak muda khususnya mahasiswa Esa Unggul untuk memiliki visi merubah masa depan Indonesia dengan tidak terjerumus pada dunia kelam narkoba.
“saya harap momentum sumpah pemuda dapat mengingatkan anak muda terutama mahasiswa Esa Unggul untuk meningkatkan kreativitas bukan malah terjerumus ke dunia narkoba. Berikan sumbangsih bagi bangsa negara, jadilah duta anti narkoba di lingkungan kalian dengan memberikan pemahaman yang baik bagi anak muda lainnya, say no to narkoba,” tutupnya.
Acara seminar “Menjadi insan unggul tanpa narkoba” selain diisi oleh pemateri dari Badan Narkotika Nasional juga diisi oleh Aktivis Pelestarian Sejarah dan Budaya Asep Kambali. Karena bertepatan dengan Sumpah Pemuda Panitia BEM E2C menggunakan pakaian adat dan terdapat ikrar anti narkoba yang dibacakan oleh seluruh peserta. Peserta acara seminar itu selain para mahasiswa juga terdapat siswa SMA se-Jakarta.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar